Review Drama Hokuto: Child Abuse Victim Also A Murderer Story

Poster Hokuto

Untuk kesekian kalinya saya dibuat jatuh cinta oleh drama garapan WOWOW channel. Bisa dibilang WOWOW Drama Series ini adalah spesialis drama-drama dengan genre suspense dan thriller yang tentunya hasil dari dramanya sangat menjanjikan. Kali ini saya dibuat bergidik sekaligus kagum dengan drama yang  berjudul Hokuto. Hokuto sendiri merupakan adaptasi dari novel karangan Ira Ishida dengan judul Hokuto Aru Satsujinsha no Kaishin yang terbit Tahun 2012 dan setahun kemudian meraih posisi kedelapan penghargaan Choukoron Bungei-sho (中央公論文芸賞). 

Hokuto Hashizume

Drama Hokuto ini menceritakan kisah perjalanan hidup Hokuto Hashizume yang diperankan oleh Yuma Nakayama. Hokuto mulai mengingat masa lalunya setelah dia bertemu dengan pengacaranya yaitu Takai Soichi (Suzuki Matsuo). Kilas balik kehidupan Hokuto dimulai ketika dia masih menginjak sekolah dasar yang mana semasa hidupnya, bahkan sejak baru lahir Hokuto mengalami kekerasan oleh kedua orang tuanya terutama oleh Ayahnya yaitu Yoshitaka Hashizume (Jun Murakami) yang mana beliau pemegang kendali di rumahnya. Sedangkan sang Ibu yaitu Misako Hashizume (Yuko Nakamura) tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela Hokuto bahkan juga ikut memberikan 'hukuman' karena suruhan oleh suaminya. 

Hokuto chilhood

Kondisi Hokuto tanpa kasih sayang tersebut berlangsung hingga dia berada di bangku sekolah menengah. Saat SMA Hokuto akhirnya bisa lepas dari keluarganya ini dan tinggal di panti asuhan sampai akhirnya mendapatkan Ibu angkat yaitu Ayako Kondo (Nobuko Miyamoto). Seiring berjalannya waktu saat Hokuto berumur 20 Tahun dia terjerat kasus pembunuhan terhadap 2 orang dan hukuman yang mungkin akan didapatnya antara hukuman mati atau hukuman penjara. Saat pertama kali bertemu dengan Takai Soichi sensei Hokuto sudah bersikukuh ingin hukuman mati namun pengacaranya menolak permintaannya dan berjuang agar Hokuto tidak diberikan sanksi hukuman mati.

Ayako-san

I highly recommend this drama but warning for graphic violence that containing strong depictions of graphic frontier violence with blood injury. So prepare yourself for some disturbing and gory scenes. For me this drama is so heavy, draining, and intense it was like I consumed so much energy just by watching this drama. Terutama ketika awal-awal episode berasa banget 'capek' nya setelah nonton. Episode favorite saya adalah episode terakhir yaitu penentuan hukuman yang akan diterima Hokuto. Episode tersebut full proses persidangan dari hari pertama hingga kelima dan di situ keliatan banget perubahan emosi Hokuto. 

The court

Beside the plot, the actors were great especially Yuma Nakayama. He really did so well.
Baru sadar kalau dia anak agensi Jhonnys. Nambah lagi deh jajaran anak janis yang aktingnya memukau. Peran Hokuto sendiri ini enggak mudah dan Yuma Nakayama ini bener-bener bawainnya tanpa celah. Enggak lupa sama pemaran Hokuto kecil, intinya all of the actors did an awesome acting. They were capable of externalizing emotion. They nailed it.

Last but not least, this drama deserve the spotlight, brilliantly written, a well made story and well executed. MUST WATCH!


Credit pictures: WOWOW Official Twitter

Komentar